Thursday, August 11, 2011

antara IRI dan CEMBURU

assalamualaikum,.hallow,. :)

senyum itu baru saja muncul setelah beberapa hari saya sulit untuk melakukannya dengan ikhlas. apa yang bisa membuatnya ternyata hanya bisikan setan yang sedikit dituruti oleh hati. IRI dan CEMBURU, ah jelek sekali 2 hal itu, tapi apa mau dikata, 2 hal itu sedikit banyak saya rasakan akhir akhir ini, dan memuncak pada hari ini,.
pernahkan anda iri dengan keberhasilan orang lain??saya pikir anda pernah merasakannya, dan mungkin saja iri yang ini bisa menjadi hal yang baik jika menimbulkan semangat untuk menggapai keberhasilan yang sama. tapi nampaknya tidak untuk saya. yah itulah yang saya rasakan belakangan ini, iri atau lebih tepatnya saya hanya banyak merasa terpuruk dengan merasakan iri melihat apa yang terjadi pada orang lain. terkadang keberhasilan orang selalu diartikan dengan kesuksesan dalam bidang pekerjaan, melihat orang lain memiliki posisi yang "keren" dalam bidang bidang pekerjaannya, hampir selalu menjadi indikator keberhasilan, tapi tidak saya pungkiri hal tersebut memang benar adanya. Orang berhasil dalam pekerjaannya sudah barang tentu setara dengan apa yang diusahakannya.
sudah hampir satu bulan saya hanya diam di rumah baik di jam normal orang bekerja atau selebihnya, hal itu terjadi karena saya sedang tidak mengemban beberapa kewajiban bekerja. ke-IRI-an saya mulai dari hal itu, melihat orang sibuk dengan pekerjaan yang menyenangkan, melihat orang sibuk membicarakan gaji karena terlalu naif jika memang orang bekerja tidak mengakui untuk mencari uang dan melihat orang berbagi soal pekerjaannya membuat saya IRI berlebihan. dalam pikiran saya sedikit terbesit "ya Tuhan apa saya belum diizinkan untuk mengalami apa yang mereka alami?", apa saya belum pantas?apa saya tidak berkompeten? dan banyak lagi pertanyaan2 serupa yang saya lontarkan. astagfirullahaladzim, seketika pikiran positif saya muncul dan saya pikir hanya perlu lebih banyak sabar, ikhtiar dan doa. iri hati yang saya rasakan hanya akan menyakiti pikiran dan selebihnya menunjukan bahwa kita hanya mengikuti bisikan setan. Sudah seharusnya iri hati itu berubah menjadi semangat dan aura positif, hanya dengan lebih bersyukur dan selalu berpikiran positif, hati kita akan tenang dan tidak lagi merasa terpuruuk. saya hanya akan lebih percaya dengan rencana Allah, keberhasilan seseorang tidak hanya dalam bidang tersebut, tapi keberhasilan dalam bidang kehidupan lain mungkin akan sama berartinya.

selanjutnya, apa beda IRI dan cemburu?biasanya hal tersebut hanya terjadi dalam sebuah hubungan, baik hubungan persaudaraan, persahabatan atau hubungan dengan lawan jenis (red : percintaan). iri dan cemburu kadang menjadi satu kesatuan yang aneh,.ya itu pula yang terjadi pada diri saya. setengah jam yang lalu, saya adu mulut dengan pacar saya lewat sms, dan apa masalahnya?ya lagi-lagi saya iri sekaligus cemburu.ada orang ketiga tentunya yang saya perdebatkan, tapi sungguh orang ketiga itu tidak ada salah dalam bersikap.
saya memperdebatkan bahwa dia selalu menjadi patokan untuk saya bertindak, saya juga merasa terlalu berkesan orang itu sampai setiap pembicaraan selalu terlibat. ntahlah apa ini hanya cemburu berlebihan atau murni hal itu memang beralasan untuk diperdebatkan. saya bertubi-tubi mengirimkan sms yang isinya seakan-akan membuat hal tersebut benar adanya. setelah lama saya berpikir, apa sebaiknya saya memperdebatkan hal baik yang bisa diambil dari perdebatan tidak penting itu. patokan yang saya pikir bahwa mengindikasikan bahwa dirinya selalu hebat harusnya saya ambil yang baiknya. hebat itu terkadang diartikan baik walopun tidak selalu. menjadi diri sendiri dan mengambil apa yang baik dari orang lain akan lebih manfaat dan lebih indah jatohnya. saya ingat bahwa segala sesuatu itu pasti ada hikmahnya, saya tak pernah berlarut-larut menyesali apa yang saya lakukan, walopun apa yang saya lakukan tidak baik.
just take a good and leave the worst.


No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...